- December 20, 2024
- Posted by: Equine Global
- Category: Articles
Integrasi antara satu sistem dengan sistem yang lain merupakan suatu hal yang penting, dimana kebutuhan integrasi sistem antara satu bisnis dengan bisnis yang lain juga bisa sangat berbeda-beda. Oleh dari itu, integrasi membantu setiap department atau divisi dari perusahaan untuk dapat mengakses data yang dibutuhkan secara mudah, real time dan update, demi selarasnya data dan informasi antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain.
SAP PI/PO Overview
Sebelumnya, mari kita bahas apa itu SAP PI dan apa itu sap PO. SAP Process Integration (PI) adalah platform integrasi perusahaan yang menyediakan integrasi yang lancar antara sistem SAP dan non-SAP, aplikasi antar-aplikasi (A2A), bisnis-ke-bisnis (B2B), dan bisnis-ke-pelanggan (B2C). Tujuan SAP PI adalah untuk memungkinkan organisasi bertukar data antara perangkat lunak internal dan sistem eksternal dengan lancar. Server integrasi SAP PI digunakan sebagai pembangun integrasi, Direktori Lanskap Sistem (SLD), memantau komponen dan arsitekturnya pada waktu desain, waktu konfigurasi, dan waktu proses.
Sedangkan, SAP Process Orchestration (PO) adalah alat yang memudahkan sinkronisasi data antara berbagai sistem untuk mengotomatiskan dan mengoptimalkan proses bisnis. PO memiliki semua fungsi SAP Process Integration (PI) yang merupakan Java Single Stack ditambah fitur terpadu seperti Business Rule Management (BRM), Business Process Management (BPM), Enterprise Service Repository (ESR), Kolaborasi B2B dan integrasi cloud, serta untuk integrasi aplikasi. SAP Process Orchestration mencakup semua alat yang diperlukan untuk proses ini. Berikut ini adalah ilustrasi lanskap sistem ketika belum ada integrasi secara terpusat.
Figure 1 Komunikasi sistem sebelum menggunakan PI/PO
Sebelum menggunakan SAP PO, masing-masing integrasi berjalan tidak terpusat.
Berikut ini adalah ilustrasi lanskap sistem dengan adanya integrasi secara terpusat menggunakan SAP PI/ PO.
Figure 2. Komunikasi Sistem setelah menggunakan PI/PO
PI/PO memungkinkan pengguna untuk memodelkan dan mengelola proses bisnis secara terpusat. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memantau, mengoptimalkan, dan mengendalikan proses dari satu sumber.
Bagaimana Integrasi Data Budget Berjalan
SAP PI/PO (Process Integration/Process Orchestration) merupakan salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mengintegrasikan dan memudahkan sinkronisasi data antar system. Contohnya pada integrasi ini, aplikasi third party akan mengirimkan data budget ke SAP secara inbound, kemudian data akan masuk ke module SAP Fund Management – Budgeting. Jika berhasil ter-posting, maka akan mengirimkan status sukses secara outbound. Untuk melakukannya, maka harus menggunakan SAP PO, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan integrasi dengan mudah, serta memungkinkan untuk mengelola semua koneksi yang berbeda di satu tempat. Jadi semua data akan sinkron antara SAP dengan aplikasi third party.
Figure 3. Integration Flow
Outbound transaction:
- SAP ERP akan mengirim file ke server ftp
- SAP PO akan melakukan polling folder dan memilih file dari server ftp
- SAP PO akan mengirim file ke Customer System
Inbound transaction:
- Customer Sistem akan mengirim file ke server ftp
- SAP PO akan melakukan polling folder dan memilih file dari server ftp
- SAP PO akan mengirim file ke SAP
Manfaat Setelah Menggunakan SAP PI/PO
- Pemodelan Proses Terpusat: Memungkinkan pengguna untuk memodelkan dan mengelola proses bisnis secara terpusat. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memantau, mengoptimalkan, dan mengendalikan proses dari satu sumber.
- Kemampuan Integrasi: Menyediakan kemampuan integrasi untuk menghubungkan berbagai sistem. Hal ini membantu meningkatkan aliran data antar sistem, yang meningkatkan efisiensi proses dan mengurangi kesalahan.
- Real-Time Monitoring: Memungkinkan pengguna untuk memantau proses secara real-time. Hal ini membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan suatu proses dengan cepat.
- Konektivitas: Menyediakan platform integrasi yang kuat yang memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan berbagai sistem, aplikasi, dan basis data. Ini membantu mereka untuk menciptakan lanskap terpadu untuk berbagai proses, yang memungkinkan untuk mengotomatiskan dan menyederhanakan proses.
- Keamanan: Menyediakan fitur keamanan tingkat lanjut yang memungkinkan perusahaan melindungi data mereka dan memastikan bahwa data tersebut hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki akses.
- Fleksibilitas: Sangat fleksibel dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengadaptasi proses dan sistem mereka terhadap kebutuhan bisnis yang berubah.
Nama Penulis : Dewi Febrinayanti
Jabatan : SAP Consultant Equine Global