Apa itu SAP DM (Data Migration) Cockpit

Saat melakukan implementasi di dalam sebuah perusahaan, terutama untuk perusahaan-perusahaan yang sudah berjalan dan memiliki data berjalan biasanya tidak akan membawa data historical untuk masuk ke dalam system baru. Data-data yang akan dibawa merupakan data cut off pada satu tanggal tertentu.

Di SAP S/4 HANA versi release 1610 SAP mengembangkan tools untuk data migration yaitu dengan SAP S/4 HANA DM (Data Migration) Cockpit. Awalnya sebelum versi SAP S/4 HANA ini release SAP hanya memiliki satu tools data migration, kegunaannya pun hanya sebagai data loader untuk melakukan migrasi dari luar system SAP.

Format nya pun masih sederhana menggunakan excel maupun .txt dan tidak dapat dihubungkan dengan system / software ETL (Extract Transform Load) lain untuk migrasinya.

SAP S/4 HANA DM Cockpit ini dapat digunakan untuk melakukan migrasi untuk semua data yang dibutuhkan, seperti all type master data hingga transactional / opening balances saldo. Secara lebih rinci berikut adalah Function and Features nya
Function & Features :

Preconfigured dan tidak memerlukan skill sebagai developer untuk mengoperasionalkan nya.
Terdapat step by step guidance proses nya untuk memudahkan peroperasionalnya
Dapat melakukan automatic value mapping (antar field)
Migrasinya dapat dilakukan secara automatic / by scheduler

Beberapa pendekatan migrasi yang dapat dilakukan :

Data Migration / Transfer files / data menggunakan template
Data Migration / Transfer files / data menggunakan staging tables
Data Migration / Transfer files / data directly dari SAP System

Untuk Data Migration / Transfer files / data menggunakan staging tables DM Cockpit dapat secara automatic membuat staging table untuk masing-masing object yang akan di migrate (misalnya staging table untuk Bank Master Data).

Staging tables disini seperti database tables, oleh karenanya dapat memberikan fleksibilitas data yang lebih besar dan dapat melakukan pengolahan data (misalnya adalah mencari data, atau query data). Staging ini juga lebih efisien untuk melakukan transfer data dengan volume yang lebih besar tanpa perlu membagi file menjadi beberapa bagian.