Capacity Planning

Equine Global dipercaya dalam membantu perusahaan dari sektor finansial dalam menyusun IT capacity plan (perencanaan kapasitas TI) sebagai bentuk analisis kebutuhan masa depan sumber daya TI. Perencanaan dan pengelolaan kapasitas layanan melalui IT capacity plan merupakan bagian dari penerapan capacity management dalam IT Service Management (ITSM).

Salah satu sumber daya yang penting untuk dikelola adalah infrastruktur TI yang di antaranya terdiri dari perangkat network, server, storage serta kapasitas bandwidth. Kecukupan kapasitas dari infrastruktur TI ini menjamin bahwa layanan TI dapat memberikan layanan secara optimal. Pengelolaan sumber daya TI yang baik juga dapat mengurangi insiden terkait ketersediaan kapasitas serta mengoptimalkan dan mengefisiensikan kapasitas yang tersedia.

IT Capacity Plan menggunakan metode statistik forecasting (peramalan) berdasarkan data historikal utilisasi perangkat TI. Forecasting utilisasi kapasitas perangkat TI ini dilakukan untuk jangka waktu 2 tahun mendatang guna mendapatkan prediksi pertumbuhan kapasitas. Berdasarkan hasil forecasting dapat diidentifikasi perangkat atau layanan TI apa saja yang akan mendekati dan mencapai ambang batas penggunaan wajar utilisasi atau threshold, yang dapat berdampak pada ketersediaan layanan.

Identifikasi yang dihasilkan bertujuan bagi client untuk mengantisipasi pertumbuhan utilisasi dan melakukan tuning atau penyesuaian (adjustment) terhadap perangkat tersebut sehingga dapat terciptanya efisiensi utilisasi sumber daya TI. Hasil analisis forecast dari capacity plan juga dapat digunakan untuk mendapatkan estimasi kebutuhan pengadaan perangkat baru untuk memenuhi kebutuhan kapasitas di masa mendatang.

Proses capacity plan atau capacity management sesuai dengan best practice ITSM terdiri dari 4 proses iteratif sebagai berikut:

• Monitoring: proses pemantauan secara harian untuk mengidentifikasi insiden sumber daya yang terjadi;
• Analysis: proses identifikasi dan menilai tren berdasarkan baseline data monitoring ada dan kebutuhan mendatang;
• Tuning: proses penyesuaian konfigurasi untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia;
• Implementation: proses penerapan tindakan pemenuhan ketersediaan kapasitas layanan dari hasil monitoring, analysis dan tuning.

Sehingga laporan capacity plan yang dihasilkan oleh Equine Global dapat membantu client dalam penerapan best practice ITSM terhadap capacity management pada proses analysis. Hasil identifikasi dan analis perangkat yang akan mencapai ambang batas (threshold) dalam deliverable capacity plan juga akan memberikan client pemahaman terhadap kebutuhan kapasitas masa mendatang. Hasil capacity plan juga akan memberikan client panduan dalam perencanaan ketersediaan kapasitas layanan yang lebih baik.

Writer:

Arden Bawono

Strategic Consultant – PT Equine Global