SAP Contract and Lease Management (CLM)

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) dan Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) mengumumkan standar akuntansi yang menentukan bagaimana organisasi harus memperhitungkan sewa. Pada dasarnya, standar akuntansi ini menetapkan bahwa sebagian besar sewa harus dilaporkan di neraca masing-masing perusahaan, meningkatkan risiko ketidakpatuhan terhadap peraturan dan pelaporan hukum yang tidak akurat. Saat ini sudah banyak perusahaan atau pelanggan telah memilih SAP Contract and Lease Management (CLM) untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan kepatuhan terkait dengan akuntansi sewa guna usaha. SAP Contract and Lease Management (CLM) merupakan solusi yang memungkinkan entitas atau perusahaan untuk mengelola perjanjian sewa guna secara real-time dan efisien, yang terintegrasi langsung dengan posting keuangan. 

SAP Contract and Lease Management (CLM) melibatkan pengelolaan perjanjian sewa secara aktif, dimana CLM merupakan perpanjangan fungsi dari SAP Real Estate Management dan memanfaatkan peningkatan IFRS 16 serta US GAAP ASC 842, yang dalam fitur CLM tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan pengelolaan informasi kontrak sewa seperti jangka waktu sewa, periode sewa, nominal pembayaran sewa, dan mempermudah dalam proses pembayaran sewa sesuai dengan periode yang ditentukan. Fitur tersebut mempermudah pengguna untuk melakukan perhitungan aset hak guna, liabilitas sewa, dan nilai depresiasi setiap bulannya berdasarkan periode sewa.

Semua industri yang memiliki jumlah sewa operasi signifikan dapat terkena dampak dari konvergensi IFRS 16 ini di Indonesia dengan penerapan PSAK 73. Standar akuntansi PSAK 73 menerapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal khususnya untuk penyewa yang disyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right of use assets) dan liabilitas sewa (Lease Liability). Sesuai dengan pengaturan dalam PSAK, pada tanggal permulaan sewa akan dilakukan pengukuran atas dua hal utama yaitu right of use assets dan Lease Liability sebagai berikut:

  1. Aset Hak Guna (right of use assets) yang meliputi:
    • Jumlah pengukuran awal liabilitas sewa
    • Pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan dikurangi dengan insentif sewa yang diterima
    • Biaya langsung awal yang dikeluarkan oleh penyewa
    • Estimasi biaya yang akan dikeluarkan oleh penyewa dalam membongkar dan memindahkan aset pendasar (Asset Retirement Obligation/ARO)

  2. Liabilitas Sewa (Lease Liability)
    Pada tanggal permulaan, penyewa mengukur liabilitas sewa pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal tersebut. Pembayaran sewa didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa, atau dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental/IBR.
    Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa meliputi:

    • Pembayaran tetap
    • Pembayaran sewa variabel yang bergantung pada indeks atau suku bunga
    • Jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh penyewa dalam jaminan nilai residual
    • Harga eksekusi opsi beli jika penyewa cukup pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut

    CLM atau Contract and Lease Management ini merupakan bagian dari SAP Finance dengan gambaran sebagai berikut:

    Adapun nilai tambah dari SAP CLM itu sendiri, yaitu:

    • Reduce lease compliance errors
      Mengurangi kesalahan kepatuhan sewa dengan perhitungan otomatis, track record/history contract sewa dan konsisten antara perjanjian sewa dengan posting keuangan.
    • Reduce finance cost
      Memantau masa berlaku kontrak yang akan berakhir untuk opsi pembaharuan atau pemberhentian
    • Reduce real estate management cost
      Memantau masa berlaku kontrak yang sedang berjalan

Penggunaan SAP CLM mampu mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh proses pembuatan kontrak. Bukan hanya satu dua perusahaan yang mengalami kerugian besar akibat kekeliruan saat pembuatan kontrak. Setiap harinya, perusahaan kehilangan potensi profit akibat kesalahan yang dilakukan. Namun sekarang, hal tersebut dapat diminimalisir dengan penggunaan SAP CLM. Secara hitung-hitungan, SAP CLM  banyak memberi keuntungan kepada penggunanya. Selain menghemat biaya, banyak waktu yang dapat dibuat lebih efisien oleh perusahaan untuk hal yang lebih penting. SAP Contract and Lease Management adalah solusi yang memungkinkan entitas mengelola perjanjian sewa penuh per standar akuntansi sewa baru secara efisien dengan wawasan real-time dan posting keuangan terintegrasi. 

Penulis :

Ryantie Octaviani Suganda

SAP Consultant – PT Equine Global

Looking for a SAP Solutions Partner and Strategic Consultant?

Open chat
Hello! Can we help you? :)

Please fill in your full name and office email address so we can answer your queries accordingly.