SAP Analytics Cloud (SAC): The Next Generation of Business Planning and Consolidation (BPC)

Saat ini, beberapa pelaporan dan analisis sering berfokus pada data historis  atau yang sering disebut sebagai data aktual.  Selain memerlukan analisa, bisnis juga memerlukan visi masa depan yang jelas seperti melakukan perencanaan,  menetapkan tujuan strategis dan kemudian menentukan bagaimana mencapai tujuan tersebut dengan membuat anggaran tahunan, melacak kemajuan dalam perkiraan, dan mensimulasikan skenario untuk menemukan peluang baru. Rencana ini dibentuk dengan memproyeksikan aktual ke masa depan, dengan mengumpulkan masukan dari berbagai departemen, dan dengan mempertimbangkan tren, risiko, dan peluang di pasar.

SAP Analytics Cloud (SAC) adalah solusi Analitik berbasis Cloud yang strategis dalam portofolio produk SAP. SAC merupakan A next-generation software-as-a-service (SaaS) yang merupakan solusi yang dibangun dari bawah ke atas yang memungkinkan pengguna bisnis untuk merencanakan, menemukan, menganalisa, memprediksi, dan berkolaborasi secara keseluruhan di dalam satu tempat. SAC menetapkan standar baru untuk proses bisnis dengan menyatukan skenario aplikasi untuk analisis dan visualisasi data menggunakan dashboard yang user-friendly dengan cloud-based interface. SAC adalah salah satu dari The First Tools in Business Intelligence World yang mencakup tiga aspek penting dalam bisnis berupa perencanaan, visualisasi data, dan analisa prediktif. 

Dengan strategi pasar SAP yang saat ini memberikan solusi berbasis Cloud, fungsi perencanaan dan konsolidasi yang awalnya dapat diakomodir melalui produk SAP yaitu Business Planning and Consolidation (BPC), mulai diarahkan untuk beralih ke SAP Analytics Cloud (SAC) for Planning dan Group Reporting. Salah satu kekuatan dan proposisi nilai BPC adalah memiliki satu solusi terintegrasi untuk konsolidasi dan perencanaan. Sekilas, mungkin tampak bahwa solusi yang dulunya terintegrasi telah dipisahkan menjadi dua solusi, terutama mengingat fakta bahwa ada dua nama produk yang berbeda. Meskipun benar SAC adalah produk terpisah yaitu SAC for Planning dan Group Reporting, kenyataannya SAC for Planning merupakan produk dengan kemampuan keseluruhan yang jauh lebih besar dibanding BPC. 

Solusi utama dari SAP saat ini yang terkait dengan proses perencanaan adalah berpindah dari BPC menggunakan SAC for Planning. Walaupun pengotomisasian BPC masih tetap bisa digunakan untuk perencanaan secara real-time di SAP S/4HANA on premise. 

Dengan SAC for Planning, anda dapat melakukan perencanaan tingkat tinggi dan mensimulasikan prakiraan Anda dan juga memiliki kemampuan untuk menekan disagregasi jika Anda menggunakan BPC. 

Jika anda ingin tetap bekerja dengan BPC tetapi juga menggunakan SAC, dalam hal ini SAC memiliki tiga opsi, yaitu:

1. Impor data dari SAP BPC (Netweaver dan Microsoft) ke SAC dan laporkan hal yang sama dengan memetakan dimensi, lalu gunakan SAC untuk perencanaan bukan dari BPC, dan mengirimkan kembali data ke BPC dari SAC.
2. Menjalankan analisis prediktif pada data BPC secara lokal di dalam SAC, untuk mengidentifikasi tren dan simulasi dan kemudian mengirimkan kembali jika diperlukan.
3. Dan keuntungan lainnya adalah setelah data BPC di impor ke SAC, anda dapat menggabungkannya dengan model data lainnya untuk mengembangkan perencanaan anda lebih lanjut.
   

Walaupun sebenarnya anda bisa bekerja baik dengan mengintegrasikan BPC dan SAC, tetapi sebenarnya SAC tetap bisa berdiri sendiri tanpa adanya BPC pada SAP S/4HANA.

  Berikut beberapa poin pengoptimalisasian pada SAC for Planning terhadap fungsi BPC:

1. Planning and Reporting
   Laporan BPC dapat dikembangan dengan the classic EPM plug in atau Analysis for Office. EPM plug in nantinya akan dihilangkan, oleh karena itu, ini merupakan salah satu alasan untuk bermigrasi ke SAC. Sedangkan laporan SAC dapat menggunakan baik itu Web ataupun EPM plug in Excel.
2. Calculation
   BPC memiliki kalkulasi statis dengan menggunakan ABAP dan T-SQL dimana keduanya dapat memanfaatkan Script Logic, tetapi penggunaan logic tersebut cukup rumit. Sedangkan kalkulasi pada SAC menggunakan advance formula dan data action. Selain itu pada SAC juga terdapat fungsi agregasi dan perhitungan pada the leaf level, sedangkan fungsi ini belum terdapat di BPC.
3. Integrasi
   BPC untuk HANA diintegrasikan ke dalam HANA, tetapi perlu memindahkan data dari struktur HANA ke model BPC. Sedangkan SAC terintegrasi dengan HANA dengan tampilan CDS (Core Data Services) satu klik, satu pemetaan, dan Anda akan mendapatkan semua data HANA yang tersedia di SAC. Selain dapat terintegrasi dengan SAP HANA, SAC juga bisa terintegrasi dengan platform data source lainnya seperti SAP BW, SAP Success Factors, Google Bigquery, OData Service, SQL Database, dan lainnya.
4. Security
   BPC menggunakan Linear Security Model. Sedangkan SAC menggunakan Matrix Security Model dimana memungkinkan untuk menspesifikasi kombinasi anggota untuk memberikan atau mencabut akses data.
5. Coolness
   SAC muncul dengan menambahkan fitur Predictive, dimana pada fitur tersebut dapat memanfaatkan Time Series, Classification, dan Regression Model. Dengan memberikan data prediksi bersamaan dengan proses perencanaan akan menjadi kelebihan dari SAC yang dimana fitur tersebut belum terdapat di BPC. Fitur tersebut dapat berjalan tanpa adanya proses penambahan kustom kode.

Kesimpulannya, SAP menjadi Enterprise-Focused Company yang telah membangun SAP Analytics Cloud sebagai platform untuk semua kebutuhan analitis Anda dan bukan hanya sebagai platform visualisasi. Dimana pada akhirnya, ini mendukung banyak fungsi seperti Perencanaan, Prediktif, Analitik, dll.

Penulis :

Yulanda Chaesfa

SAP FI Consultant – PT Equine Global