Pemodelan Data SAP S/4HANA dengan CDS View

Definisi dan Kelebihan 

Dengan hadirnya S/4HANA yang memperkenalkan konsep in-memory database, SAP juga merilis fitur atau Data Model baru yang mendukung kelebihan dari konsep database tersebut. Seiring dengan kebutuhan pengolahan data yang meningkat seperti agregasi, akumulasi, pengelompokan data, tambahan business logic, dan lainnya. Metode yang direkomendasi adalah semua pengolahan data dilakukan di tingkat database daripada di tingkat application seperti aplikasi SAP konvensional. Karena hal ini akan meningkatkan performa karena dapat meminimalkan kinerja pada tingkat aplikasi.

CDS View - Equine Global - S/4HANA - SAP Indonesia - SAP ERP - IT Consulting - ISO 27001

Figure 1: Perbedaan Kinerja antara konsep konvensional yang lebih dititikberatkan di sisi aplikasi dibanding kinerja yang lebih dititikberatkan di tingkat database

Disinilah CDS atau Core Data Services berperan penting. CDS adalah salah satu jenis Table View dengan tambahan kelebihan seperti dimungkinkannya fungsi agregasi, akumulasi, join dan jenis pengolahan data lainnya. Selain itu, CDS View juga dapat digunakan untuk expose data ke berbagai jenis client sebagai API dan berbagai tools untuk keperluan OLAP.

CDS View - Equine Global - S/4HANA - SAP Indonesia - SAP ERP - IT Consulting - ISO 27001

Contoh Penggunaan untuk Custom CDS View

 

CDS View - Equine Global - S/4HANA - SAP Indonesia - SAP ERP - IT Consulting - ISO 27001

Gambar di atas adalah salah satu penggunaan CDS View bernama “Z_CDS_FLIGHTS” yang menggabungkan 2 jenis tabel. Berikut penjelasan dari CDS View pada gambar di atas:

  1. CDS View di atas menggabungkan atau melakukan join dari 2 table yaitu SFLIGHT dan SCARR
  2. Dengan fitur CDS, beberapa field mendapat perubahan atau pelabelan nama baru dengan sintaks “as”
  3. Terdapat satu field tambahan baru pada line 14 bernama “Total_Of_Bookings” yang isinya adalah akumulasi nilai atau sum dari field “paymentsum”

Berikut adalah data yang diekstrak dari CDS View “Z_CDS_FLIGHTS”:

CDS View - Equine Global - S/4HANA - SAP Indonesia - SAP ERP - IT Consulting - ISO 27001

Kini, dengan digunakannya CDS View, aplikasi tidak perlu lagi menggunakan fungsi sum dan penggabungan atau join table karena hal tersebut telah diakomodir di tingkat database atau di CDS View.

Contoh Penggunaan Standard CDS View

  1. Mencari Daftar CDS View Standar

Selain itu, SAP juga menyediakan banyak CDS View standar yang dapat langsung digunakan atau bahkan dilakukan extension. Berikut adalah tahapan yang dapat dilakukan untuk menemukan daftar CDS View standar dari SAP: 

CDS View - Equine Global - S/4HANA - SAP Indonesia - SAP ERP - IT Consulting - ISO 27001

  1. Melakukan Extension Terhadap CDS View Standar

Berikut adalah tahapan yang dapat dilakukan untuk melakukan extension CDS View Standar. Pilih Extend View, dimana “view_name” adalah CDS View yang hendak dilakukan extension dan “ddl_source_name_editable” adalah nama extension yang diberikan.

CDS View - Equine Global - S/4HANA - SAP Indonesia - SAP ERP - IT Consulting - ISO 27001

Berikut adalah contoh penerapan extension dengan menggunakan custom CDS View yang telah diberikan sebagai contoh sebelumnya.

CDS View - Equine Global - S/4HANA - SAP Indonesia - SAP ERP - IT Consulting - ISO 27001

Berikut adalah penjelasan dari extension CDS View di atas:

  1. CDS View yang akan dilakukan extension adalah “Z_CDS_FLIGHTS”. Dalam hal ini, CDS View yang dilakukan extension adalah CDS View custom, namun CDS View standar juga bisa dilakukan extension serupa
  2. Nama extension di atas adalah “Z_MAXSEATS_ENHANCED”
  3. Extension di atas bertujuan menambahkan 3 kolom atau field, yaitu “Seatmax”, “Seatmax_b”, dan “Seatmax_f”.

Berikut adalah data yang diekstrak dari CDS View “Z_CDS_FLIGHTS” yang kini di-extend dengan extension “Z_MAXSEATS_ENHANCED”

CDS View - Equine Global - S/4HANA - SAP Indonesia - SAP ERP - IT Consulting - ISO 27001

System Requirements

CDS View berjalan pada SAP ABAP NetWeaver stack, selain itu CDS View juga merupakan database agnostic. Hal ini berarti secara teknis setiap sistem SAP ERP yang berjalan pada SAP NetWeaver 7.4 SP05 dapat menggunakan CDS View, meskipun hal ini sebetulnya tidak direkomendasikan. 

Environment yang aman dan direkomendasikan untuk CDS View adalah database SAP HANA. Oleh karena itu, meskipun secara teknis database apa pun dapat digunakan, ada kemungkinan terjadinya masalah kinerja saat menjalankan kinerja SQL yang rumit. Hal itu karena CDS view dirancang, dioptimalkan dan diuji pada Database SAP HANA.

Fitur CDS view yang dapat digunakan juga bergantung pada versi SAP NetWeaver. SAP NetWeaver ABAP 7.4 SP05 telah dirilis, namun fiturnya sangat terbatas pada rilisan tersebut. Versi sistem teraman untuk mulai menggunakan CDS Views adalah SAP NetWeaver ABAP 7.5. Mengembangkan CDS view pada versi yang lebih rendah dapat menyebabkan beberapa aspek tidak bisa dicapai secara optimal.

Development Environment

CDS View tidak bisa dikembangkan menggunakan SAP GUI. Aplikasi yang direkomendasikan untuk hal ini adalah Eclipse IDE dengan ABAP Development Tools (ADT) plugin. Ini adalah platform untuk pengembangan ABAP modern. Oleh karena itu, aplikasi ini tidak terbatas hanya pada CDS View, namun dapat juga digunakan untuk mengembangkan objek lain seperti program ABAP, kelas, function module, dll.

—-

Sumber: 


Penulis :

Aditya Aufar – SAP ABAP Consultant

Open chat
Hello! Can we help you? :)

Please fill in your full name and office email address so we can answer your queries accordingly.