Menjaga Keamanan Informasi Saat Bersosial Media

Siapa yang tidak suka bermain sosial media? Hal tersebut sudah sangat lekat dengan kehidupan kita saat ini. Tapi kita harus hati-hati agar data pribadi yang kita unggah tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jadi, dalam bersosial media kita harus sangat selektif dalam hal memposting konten. Terlebih jika data tersebut termasuk data Personally Identifiable Information (PII). Berdasarkan National Institute of Standards & Technology (NIST), data yang termasuk PII adalah data yang paling rentan sehingga harus kita lindungi, yaitu termasuk nama lengkap, tempat tanggal lahir, NIK, nama ibu kandung, nomor hp dan alamat.

Mengapa kita harus melindungi PII? Tentunya ini bisa menghindarkan penyalahgunaan data kita oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti menjadikan kita sebagai korban phising atau spam. Tidak mau kan?

Nah, kita dapat menghindari hal tersebut dengan menjaga keamann informasi melalui cara-cara berikut ini:

• Jangan mengunggah data yang mengandung personal identification.
• Sembunyikan data yang mengandung informasi yang sensitif seperti nomor rumah dan sejenisnya.
• Jangan mengunggah kegiatan penting yang sedang kita kerjakan ke sosial media.
• Jangan menggunakan geolokasi, seperti saat kita berada di area data centre dan sejenisnya.
• Teliti sebelum melakukan posting, pastikan tidak ada data sensitif di dalamnya.
• Postinglah konten yang bersifat umum, jangan yang bersifat rahasia atau sensitif.

Lebih lengkapnya tentang menjaga keamanan informasi dalam bersosial media yang dipaparkan oleh Nadia, salah satu Risk & Security Consultant di Equine Global, bisa disimak pada link berikut https://youtu.be/hUA5PYlO2YI