Integrasi Data Delivery Order dengan menggunakan RESTful di Salah Satu Perusahaan Makanan
- July 25, 2023
- Posted by: Equine Global
- Category: Articles
Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini sangat membantu dalam berbagai bidang, salah satunya dunia bisnis. Pengelolaan data serta pengiriman data saat ini dimudahkan dengan integrasi, salah satunya dengan menggunakan Restful. Artikel ini akan membahas tentang apa itu RESTful, kegunaan serta kelebihan dan kekurangannya.
Integrasi Pembuatan Delivery Order
Delivery Order adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat perintah penyerahan barang kepada pembawa surat tersebut, yang mana ditujukan kepada bagian yang menyimpan barang (bagian gudang) milik perusahaan atau bagian gudang perusahaan lain yang memiliki consensus dengan perusahaan yang menerbitkan delivery order. Adapun informasi yang terdapat pada delivery order antara lain nomor delivery order, nama pengirim, alamat pengirim, jumlah barang, volume barang, serta nama dan alamat penerima.
Ketika terdapat kebutuhan untuk melakukan integrasi yang berfungsi untuk mengirimkan data delivery order ke third party, perusahaan tersebut tidak memiliki middleware. Middleware adalah alat untuk menghubungkan dua atau lebih aplikasi. Middleware memungkinkan pengintegrasian sistem SAP dengan sistem non-SAP. Ini memungkinkan pertukaran data dalam sistem dan juga memungkinkan perusahaan untuk memantau interface. Fitur paling penting dari SAP Middleware adalah membangun, menghubungkan, dan mengintegrasikan interface secara efisien. Oleh sebab itu dipilihlah RESTful sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan pengiriman data ke third party.
RESTful API
REST atau Representational State Transfer diciptakan oleh ilmuwan bernama Roy Fielding pada tahun 2000. REST adalah gaya arsitektur untuk menyediakan standar antar sistem komputer, sehingga memudahkan sistem untuk berkomunikasi satu sama lain. Sistem yang sesuai dengan REST, sering disebut dengan RESTful. RESTful bekerja dengan cara memanipulasi resource dan representasi. Representasi ini akan saling bertukar antara pengguna dengan server melalui interface terstandar dan protokol komunikasi tertentu. Ketika pengguna ingin menggunakan suatu fungsi dari aplikasi, perangkat akan mengirimkan permintaan melalui HTTP ke server.
Selanjutnya, server akan mencari resource dan mengkomunikasikan representasi state sebagai respons kepada pengguna melalui protokol yang sama. Representasi ini bisa dibuat dalam berbagai format, dalam contoh kasus ini menggunakan JSON untuk mengirimkan data. JSON dipilih sebagai format untuk studi kasus ini karena lebih ringan, selain karena JSON adalah format file yang paling umum digunakan dan dapat dibaca oleh manusia dan mesin.
Adapun metode HTTP yang secara umum dipakai dalam RESTful adalah:
- GET, berfungsi untuk membaca data atau resource
- POST, berfungsi untuk membuat sebuah data atau resource baru
- PUT, berfungsi untuk memperbaharui data atau resource
- DELETE, berfungsi untuk menghapus data atau resource
Relevansi dengan Bisnis/Business Process
Metode yang digunakan untuk kasus ini adalah metode synchronous. Metode synchronous dirasa cocok karena data yang dikirimkan per delivery order number sehingga dirasa masih cukup cepat jika dijalankan dengan metode synchronous. Selain itu, dengan menggunakan metode synchronous, bisa didapatkan response dari lemparan data secara realtime, sehingga SAP dapat mengetahui apakah data yang dikirimkan ke third party berhasil atau terdapat error. Adapun komponen dari HTTP response sebagai berikut:
- Status/Response Code, memberikan status server terhadap resource dari request. Contoh: 404, artinya resource tidak ditemukan dan 200 response ok.
- HTTP Version, menunjukan versi dari HTTP yang digunakan. Contoh: HTTP v1.1.
- Response Header, berisi metadata untuk HTTP response. Contoh: type server, Panjang content, type content, waktu response, dsb.
- Response Body, konten dari data yang diberikan.
Kelebihan
Adapun beberapa kelebihan dari penerapan metode ini adalah sebagai berikut:
- Dapat digunakan oleh banyak bahasa pemograman dan dalam banyak platform
- Menggunakan sedikit bandwith
- Lebih simple dibandingkan dengan SOAP
- Menggunakan protokol HTTP (teknologi web) sehingga membuatnya lebih mudah dibangun dan digunakan
- Memungkinkan terhubung dengan layanan cloud dengan lebih fleksibel
- Cocok digunakan untuk penggunaan internet yang efisien
Kesimpulan
RESTful adalah arsitektur yang menghubungkan dua program atau lebih untuk berkomunikasi. RESTful menjadi penghubung antara satu platform ataupun lintas platform. Selain itu, RESTful juga menggunakan HTTP dalam transmisi data. Salah satu format yang umum digunakan adalah JSON. JSON dipilih sebagai pembahasan artikel ini karena lebih ringan selain karena JSON adalah format file yang paling umum digunakan dan dapat dibaca oleh manusia dan mesin. Salah satu kelebihan RESTful adalah dapat digunakan oleh banyak bahasa pemrograman dan platform. Sedangkan kekurangan yang paling umum ditemukan adalah lebih rentan dengan serangan keamanan karena melewati protocol HTTP.